Gunungsitoli. OPSINEWS.COM-Akibay Curah hujan yang sangat lebat mengakibatkan bencana banjir yang merendam beberapa wilayah Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara, telah surut pada Rabu (30/8).

Diperkirakan sebanyak 2.929 KK atau 4.089 jiwa terdampak banjir yang melanda Kota Gunungsitoli pada Rabu petang (30/8), pukul 16.45 WIB.

Kejadian banjir dan tanah longsor terjadi di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian

Hujan lebat yang mengguyur kawasan Gunungsitoli tidak hanya menyebabkan banjir tetapi juga insiden tanah longsor. Tampak beberapa titik tebih menglami longsor, namun tidak ada laporan adanya kerusakan atau pun korban jiwa.

Hujan lebat yang mengguyur Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara, hingga menyebabkan debit air sejumlah sungai di kawasan itu meluap. Kondisi ini mengakibatkan banjir pada Rabu lalu (30/8). Debit air sungai yang meluap di antaranya Sungai Nou, Sungai Boyo, Sungai Idanoi, Sungai Afia, dan Sungai Gido Sebua.

Salah seorang warga yang bertempat tinggal di jalan Ampera, Ama Grisella Halawa menyampaikan kepada awak media  bahwa  bencana alam ini  sering terjadi di kompleks pemukiman warga sekitar disaat musim hujan,

Namun sungai Nou ini sudah ke 2 kali meluap pada 17 Desember 2021 yang lalu  dan 30/08/23 , Setinggi 1.5 m s/d 2 meter.

Warga sekitar setiap hujan selalu merasa tidak nyaman apalagi bila malam hari.

Warga  setempat sangat berharap Perhatian Pemerintah Kota Gunungsitoli yang hingga saat ini, belum ada upaya untuk penanggulangan normalisasi sungai Nou tersebut.

Kami juga berharap dukungan dari semua Insan pers dan media agar membantu kami untuk menyampaikan pemberitaan dan komfirmasi kepada pengambil kebijakan.
Harap dari Warga

(Tohus Halawa)